Langsung ke konten utama

Ayah dan Kekurangannya


Lyra seorang gadis yang kini baru duduk di bangku SMA. Ibu Lyra meninggalkan Lyra saat masih bayi. Lyra tinggal bersama ayahnya yang memiliki keterbatasan mental atau autis. Meski dengan segala keterbatasan Ayah Lyra selalu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka berdua. Hari pertama masuk sekolah sebagai murid yang menggunakan seragam putih abu-abu pun dimulai. Lyra diantar oleh ayahnya sampai ke depan gerbang sekolah. Dengan terburu-buru Lyra langsung masuk ke dalam sekolah karena takut akan ada temanya yang melihat keadaan ayahnya.

Selama bersekolah karena kecantikan dan kepintarannya Lyra mudah mendapatkan banyak teman. Lyra sering belanja dan menghabiskan waktu di tempat mewah bersama teman-temannya. Ia juga mengaku bahwa orang tuanya adalah pengusaha dan karena sibuk maka ayahnya jarang berada dirumah. Matthew sangat beruntung bisa memenangkan hati Lyra. Mereka adalah pasangan yang sangat serasih. Tetapi anehnya bagi Matthew adalah selama berpacaran, Lyra tidak pernah mau diantar ataupun dijemput dirumahnya. Itu semua karena Lyra malu dan takut jika Matthew tau keadaan Lyra yang sesungguhnya.

Suatu hari Lyra diantar oleh ayahnya berangkat ke sekolah. Ayahnya memberikan uang jajan tapi Lyra malah membentaknya karena merasa uang yang diberikan tidak cukup. Kejadian ini dilihat oleh Lia temannya. Saat Lia menayakan siapa laki-laki tersebut Lyra hanya menjawab bahwa laki-laki tersebut adalah seorang pengemis yang meminta uang kepadanya. Sebelumnya Lyra juga memperingatkan ayahnya untuk mencari uang lebih karena sebulan lagi ia akan berulang tahun dan berencana untuk mentarktir teman-temannya.

Hari yang dinantikan oleh Lyra tiba, yaitu hari ulang tahunnya. Lyra pun diberikan kejutan oleh teman-temannya dan juga Matthew. Mereka makan di restoran mewah. Tidak disangka ayahnya Lyra datang sambil membawakan kue ulang tahun. Ayahnya mengucapkan selamat ualang tahun dan juga meminta maaf karena hanya bisa mengumpulkan sedikit uang untuk mentraktir teman-temannya. Merasa sangat malu Lyra menepis kue ulang tahunnya sampai terjatuh. Tidak sampai disitu ia mendorong dan mengusir ayahnyanya.

Karena terlalu sedih ayah Lyra menyebrangi jalan tanpa melihat kanan-kiri. Seorang pengendara yang sedang berlaju kencang tanpa sengaja menabraknya. Lyra yang melihat kejadian terebut berlari dan menghampiri ayahnya. Lyra meminta maaf atas perbuatannya. Ia juga menyesal karena satu-satunya yang dia miliki yaitu ayahnya telah tiada.

#SABTULIS

Komentar